5 Life

Informasi terupdate online di dunia terbaru

Keseruan Sepak Bola Sebagai Sarana Pemersatu Bangsa

Siapa sih yang tak mengenal sepak bola? Semua orang pasti mengenal permainan yang satu ini, mulai dari anak kecil sampai orang tua tentunya tahu permainan ini. Sejarah permainan sepak bola ini (permainan yang menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di wilayah Tiongkok. Permainan sepak boal ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.

Nah di Indonesia sendiri sepak bola ini adalah olagraga yang paling populer . Olahraga yang satu ini dimainkan oleh semua tingkatan umur, mulai dari anak-anak, laki-laki muda hingga dewasa. Liga sepak bola Indonesia dikenal sekitar tahun 1930-an di era kolonial Belanda. Kemudia pada tahun 1930 didirikanlah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau yang biasa disingkat (PSSI) di Yogyakarta.

Masyarakat di Indonesia cukup fanatik dengan olahraga yang satu ini, fanatisme terhadap olahraga ini sangat tinggi terutama pada tim nasional dan klub-klub lokal yang didukung. Mengacu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata fanatisme ini mempunyai arti keyakinan yang terlalu kuat mengenai sebuah ajaran tertentu (baik itu agama, politik dan lain sebagainya).

Fanatisme terhadap klub-klub kesayangan merupakan suatu hal yang positif, fanatisme suporter memiliki peran yang cukup penting dalam suatu pertandingan. Dengan berbagai perasaan cinta yang luar biasa dari suporter, dapat menghasilkan semangat yang membara di pertandingan sebuah tim. Berkat hal itu pula, penampilan para pemain bisa semakin menggairahakan dan ciamik.

Bagi pecinta sepakbola Indonesia, tentunya ada kegembiraan yang menyeruak ketika ada berbagai kompetisi digelar. Disini akan terlihat, bagaimana orang-orang kecewa,menangis, tertawa,tertegun, karena kekalahan atau kemenangan tentang tim yang mereka idolakan. Yang pasti, sepakbola juga mengajarkan kepada kita semua untuk bisa menerima apa yang terjadi.

Seperti dalam kehidupan yang telah atau akan dilalui, sering hal-hal mengecewakan namun di saat seperti itu diri kita harus dapat menerimanya. Saat kita kagum pada sesuatu hal, maka ada harapan di situ.

Ketika tim indonesia mengalami kekalahan, kekompakan para suporter diuji, mereka harus berperan aktif dalam menjaga kesatuan dan persatuan, tidak boleh menghina, membully dan mengkritik tanpa membangun dikarenakan hal itu bisa membuat psikis para pemain menjadi down. Mereka para suporter harus selalu mendukung dalam keadaan apapun, baik suka maupun duka.

Dengan adanya petandingan sepakbola ini masyarakat indonesia menjadi semakin kuat rasa persatuan dan kesatuannya. Mereka saling mendukung tim idola mereka baik bertanding dengan tim lokal maupun tim mancanegara dalam sebuah wadah yang tidak dapat terpisahkan. Masyarakat dari berbagai ras, suku, dan agama melebur jadi satu, mereka sudah tidak mengidahkan lagi dari mana mereka berasal, yang mereka tanamkan dari hati yaitu “ kami adalah satu, Indonesia”.

shinta

Kembali ke atas